UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA - PENDIDIKAN TEKNOLOGI AGRO INDUSTRI

SEJARAH

Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri telah dirintis sejak tahun 2008, berdasarkan Keputusan Rektor Universitas Pendidikan Indonesia No.6071/H40 /KL/2008   tentang “Pembukaan Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri pada Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia”. 

Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri  merupakan pendidikan tinggi yang diharapkan memegang posisi terdepan dan menjadi pelopor pembaharuan serta rujukan dalam disiplin ilmu pendidikan Teknologi Agroindustri yang menghasilkan lulusan calon pendidik profesional yang mampu bersaing secara nasional dan global sehingga dapat berkontribusi dalam pembangunan bangsa dan negara. 

Program Studi Pendidikan Pendidikan Teknologi Agroindustri  senantiasa berpegang teguh pada nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan, kebenaran hakiki universal, keilmuan, kebebasan mimbar akademik, keadilan, demokrasi, hak asasi manusia, taat hukum, menghargai kemajemukan dan kemitraan, edukatif, ilmiah dan religius sesuai slogan UPI.

LAB

Laboratorium Pengawasan Mutu

Laboratorium Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian

Laboratorium Instrumen

Laboratorium Komputer

PROGRAM STUDI

Visi

Menjadi program studi pelopor dan unggul dalam bidang ilmu pendidikan teknologi agroindustri di tingkat nasional maupun global.

Misi

1. Menyelenggarakan program pendidikan teknologi agroindustri untuk mempersiapkan tenaga pendidik profesional bidang pendidikan agroindustri yang mampu bersaing baik di tingkat nasional maupun global.
2. Melakukan penelitian, pengkajian, pengembangan dan penerapan iptek untuk memperkuat disiplin ilmu pendidikan teknologi agroindustri
3. Melaksanakan, mengimplementasikan dan mendiseminasikan hasil-hasil pengabdian pada masyarakat berbasis hasil-hasil penelitian untuk membantu memecahkan permasalahan yang dihadapi masyarakat terutama di bidang pendidikan teknologi agroindustri
4. Membangun jaringan kerjasama dan kemitraan dengan berbagai institusi, dunia usaha dan industri dalam rangka meningkatkan kualitas penyelenggaraan kegiatan pendidikan, penelitian dan layanan pengabdian kepada masyarakat

Tujuan:

1. Menghasilkan lulusan calon pendidik profesional yang mampu bersaing secara nasional dan global di bidang pendidikan teknologi agroindustri.
2. Menghasilkan lulusan calon praktisi dan tenaga kerja profesional di industri pengolahan hasil pertanian.
3. Menghasilkan lulusan calon peneliti profesional yang mampu berkiprah di tingkat nasional maupun global dalam bidang teknologi agroindustri.
4. Menghasilkan lulusan yang mampu mengaplikasikan teknologi agroindustri menjadi suatu peluang wirausaha.

Kurikulum Program Sarjana Pendidikan

Kurikulum Prodi Pendidikan Teknologi Agroindustri dikembangkan dengan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi untuk setiap Program Studi yang mencakup pengembangan kecerdasan intelektual, akhlak mulia, dan keterampilan. Pengembangan kurikulum menerapkan prinsip relevansi, kontinuitas, efektivitas, efisiensi, dan fleksibilitas, serta pendidikan sepanjang hayat.

Kurikulum program sarjana di Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri FPTK UPI dirancang untuk diselesaikan selama 4 tahun (8 semester). Lulusan dari Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri diharapkan memiliki profil lulusan sebagaimana yang telah ditetapkan.

Kurikulum dikembangkan dengan mengacu pada Ketentuan Pokok Pengembangan Kurikulum UPI Tahun 2021 yang memfasilitasi program MBKM. Mahasiswa dapat mengikuti pembelajaran 1 semester atau setara dengan 20 sks di luar program studi di lingkungan UPI; dan paling lama 2 semester atau setara dengan 40 sks pada program studi yang sama di perguruan tinggi lain, pembelajaran pada program studi yang berbeda di perguruan tinggi yang berbeda; dan/atau pembelajaran di luar perguruan tinggi.

Pembelajaran tersebut tersedia dalam kelompok MKKPPS yang tersebar pada semester 6 dan 7. Mahasiswa yang dapat mengikuti program MBKM, sekurang-kurangnya memiliki IPK 3,3 pada semester sebelumnya dan atau sesuai dengan ketentuan program yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi ataupun mandiri sesuai Pedoman Pengembangan Program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) di tingkat Prodi yang diterbitkan oleh UPI (2022).

Proses Pembelajaran

1. Penyelenggaraan akademik pada program studi Pendidikan Teknologi Agroindustri merujuk pada prosedur dan pedoman penyelenggaraan pendidikan UPI, yaitu dengan menerapkan sistem kredit semester dimana setiap semesternya terdiri dari 16 kali pertemuan termasuk ujian tengah semester (UTS) dan ujian akhir semester (UAS).
2. Pembelajaran untuk setiap mata kuliah disesuaikan dengan karakteristik dari masing-masing mata kuliah, dimana terdapat mata kuliah teori juga praktikum.
3. Setiap mata kuliah diampu oleh seorang dosen atau tim dosen.
4. Pembelajaran dilaksanakan dalam bentuk perkuliahan teori di kelas, survey dan observasi ke lembaga pendidikan dan non kependidikan, praktikum di laboratorium, Praktek Industri, dan microteaching.
5. Mahasiswa memperoleh pengalaman belajar melalui berbagai model pembelajaran seperti Problem Based Learning, Production Based Training, Project Based Learning, Discovery Learning dan model pembelajaran interaktif lainnya yang dilengkapi dengan media pembelajaran inovatif melalui pemanfaatan teknologi informasi.
6. Pembelajaran di Prodi Pendidikan Teknologi Agroindustri dilakukan juga secara blended learning, dimana ada beberapa mata kuliah yang mengkombinasikan pembelajaran di kelas juga pembelajaran secara online, melalui SPOT (sistem pembelajaran online terpadu) dalam link www.spot.upi.edu juga portal pembelajaran online lainnya.
7. Ragam tugas yang diberikan kepada mahasiswa meliputi tugas terstruktur, tugas mandiri dengan beban tugas sesuai dengan bobot sks dari mata kuliah yang ditempuhnya. Tugas tersebut dapat dalam bentuk artikel, makalah, RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran), laporan praktikum, laporan diskusi dan laporan observasi lapangan ataupun berupa proyek penugasan.

Penilaian

1. Kelulusan mahasiswa dalam mata kuliah ditetapkan berdasarkan hasil belajar mahasiswa secara komprehensif, yaitu dari aktivitas di kelas dalam mengikuti perkuliahan, pengerjaan tugas, kuis, penyajian dan partisipasi dalam diskusi, Ujian Tengah Semester (UTS), Ujian Akhir Semester (UAS) dan kehadiran dalam perkuliahan.
2. Penetapan kelulusan menggunakan aturan pendekatan acuan patokan (PAP), pendekatan acuan norma (PAN), atau gabungan keduanya yang disesuaikan dengan karakteristik hasil belajar yang dievaluasi.
3. Nilai akhir mata kuliah dinyatakan dengan nilai bobot A, A-, B+, B, B-, C+, C, D, dan E sesuai pedoman penyelenggaraan akademik UPI. Untuk mata kuliah tertentu yang dianggap sangat menentukan kompetensi profesional lulusan, nilai minimum kelulusan adalah B.
4. Dalam penyelesaian studi, mahasiswa diwajibkan menulis skripsi, kecuali untuk mahasiswa yang memperoleh IPK < 2,25 mahsiswa boleh menempuh jalur non skripsi dengan menempuh sejumlah mata kuliah pengganti skripsi dengan bobot 6 sks. Hal ini mengacu kepada pedoman penyelenggaraan akademik UPI.
5. Penentuan yudisium sebagai pernyataan kualitatif dari hasil belajar mahsiswa program studi Pendidikan Teknologi Agroindustri pada akhir jenjang pendidikan, merujuk pada ketentuan UPI tentang perhitungan IPK dan penetapan derajat yudisium IPK (Cum Laude = 3,51 – 4,00; Sangat Memuaskan = 3,01 – 3,50; Memuaskan = 2,00 – 3,00).

Struktur Kurikulum 2021

Seluruh beban studi untuk program sarjana pendidikan S1 Prodi Pendidikan Teknologi Agroindustri adalah 146 sks.  Struktur kurikulum program sarjana pendidikan S1 tersusun sebagai berikut:

Secara lebih rinci, struktur kurikulum program sarjana pendidikan S1 prodi pendidikan teknologi agroindustri dapat dilihat pada tabel berikut:

Semester 1

Catatan: Mahasiswa memilih 1 mata kuliah sesuai dengan agama masing-masing (ditandai dengan bintang *)

Semester 2

Semester 3

Semester 4

Semester 5

Catatan:

• Mahasiswa memilih 1 mata kuliah sesuai dengan agama masing-masing (ditandai dengan bintang *)
• 
  

Semester 6

Catatan: mahasiswa memilih 7 mata kuliah pilihan sesuai minat (ditandai dengan dua bintang **) atau dapat dikonversi dengan kegiatan MKBM yang relevan.

Semester 7

Catatan: mahasiswa memilih setidaknya 7 mata kuliah pilihan sesuai minat (ditandai dengan dua bintang **) atau dapat dikonversi dengan kegiatan MKBM yang relevan.

Semester 8

Mata Kuliah MBKM